Recent twitter entries...

TUGAS SOFTSKILL PROFIL PENGUSAHA SUKSES PENDIRI " KEBAB TURKI BABA RAFI"





 Nama    : Nesty Khanistiani
 Kelas    : 2EB18
NPM     : 26213392






Hendy Setiono – Pemilik dan Pendiri Kebab Turki

            Hendy Setiono (lahir di Surabaya, Indonesia, 30 Maret 1983; umur 31 tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan terkenal sebagai pendiri sekaligus menjabat hingga saat ini sebagai Presiden Direktur Baba Rafi Enterprise, yang memayungi waralaba kuliner Kebab Turki Baba Rafi, Piramizza, dan Ayam Bakar Mas Mono.

            Hendy Setiono merupakan pendiri kebab turki yang saat ini terkenal di indonesia. Ide untuk membuka bisnis makanan kebab ini muncul ketika beliau mencoba kebab saat mengunjungi ayahnya bekerja di perusahaan minyak di qatar pada tahun 2003. Alasannya sederhana, selain rasanya enak, makanan kebab belum banyak dijumpai di Indonesia. 

            Hendy kemudian bereksperimen dan mengambil kesimpulan bahwa kebab asal Turki adalah yang paling enak. Sehingga ia menggunakan “trade mark” Turki untuk menarik calon pelanggan, yaitu “Kebab Turki Baba Rafi”.

            Dalam berbisnis memang awalnya tidak semudah membalikan telapak tangan.  Sesampainya di tanah air Hendy langsung menyusun strategi bisnis dengan kawannya yaitu Hasan Baraja. Mereka kemudian sepakat untuk melakukan bisnis walau penuh trial and error. Mereka berdua kemudian melakukan penjajakan bisnis, pangsa pasar dan berusaha memodifikasi resep kebab yang familiar terhadap lidah orang Indonesia khususnya Surabaya sebagai kota pertama hendy memulai bisnis. Mereka memodifikasi kebab tersebut dari aslinya yaitu dari aroma cengkeh dan lada karena tidak cocok dengan lidah surabaya dan juga ukurannya yang diperkecil untuk makanan cemilan.

            Akhirnya Hendy dan Hasan berhasil memodifikasi resep yaitu dengan kombinasi bahan yang digunakannya membuat lidah tergiur. Bayangkan, daging panggang berbumbu, menyebarkan aroma yang membangkitkan selera, ditambahi dengan irisan sayur segar, mayonaise, saos tomat dan sambal istimewa, dengan penyajian menarik, digulung dalam lembaran tortila lembut dengan proses peracikan resep yang pas butuh waktu tiga bulan. Modal awalnya yaitu 10 juta dengan gerobak pertamanya yang mulai beroperasi pada september 2003. Beliau melewati masa-masa sulit diawal karirnya bersama sang istri, Nilam Sari. Bahkan uang hasil jualan pun pada saat itu tidak cukup untuk makan di warung seafood.        

            Strategi promosi dan publikasi kebab Turki Baba Rafi jelas yaitu mengedepankan kualitas dan membentuk divisi quality control untuk selalu mengecek rasa, pelayanan kebersihan serta value produk dan line khusus untuk pengaduan konsumen. Inovasi terus dilakukan oleh Hendy yaitu pemasakan daging yang diasap yang membangkitkan cita rasa konsumen. Varian kebab yang dibuat juga banyak dan dengan harga yang terjangkau dibawah 20 ribu.
           
           
           
            Alhasil banyak yang kepincut dengan rasa Kebab Turki Baba Rafi serta banyak yang berminat menjadi mitra. Dari sinilah kemudian Hendy mematenkan kebabnya dan membuka peluang franchisee. Melalui PT Baba Rafi Indonesia, perusahaan ini kemudian membuka peluang kemitraan tersebut dengan harga mulai 50 jutaan .

            Yang sangat luar biasa dari bisnis ini adalah, Hendy hanya butuh waktu 3-4 tahun untuk mengembangkan sayap dimana-mana. Kini outlet Kebab Turki Baba Rafi telah berkembang hingga lebih dari 375 outlet dan mempekerjakan karyawan sebanyak lebih dari 200-an orang. Omsetnya juga fantastis yaitu sekitar 16 miliar per tahun.


Sumber :














Comments (0)

Posting Komentar