NAMA :
NESTY KHANISTIANI
NPM : 26213392
KELAS :
1EB23
3.5 TEORI EKONOMI
( SCHUMPETER )
Didalam bukunya
yang berbahasan jerman pada tahun 1911 teori scumpeter pertama kali
dikemukakan, kemudian pada tahun 1934 buku tersebut diterbitkan ke dalam bahasa
inggris yang berjudul The Theory of Economic Development.
Menurut J. Schumpeter, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh adanya
proses inovasi-inovasi (penemuan-penemuan baru di bidang teknologi produksi)
yang dilakukan oleh para pengusaha. Tanpa adanya inovasi, tidak ada pertumbuhan
ekonomi.
Inovasi tersebut meliputi memperkenalkan
barang-barang baru, mempertinggi efisien cara memproduksi dalam menghasilkan
sesuatu baran, memperluas pasar sesuatu barang ke pasaran-pasaran yang baru,
mengembangkan sumber bahan mentah yang baru dan mengadakan perubahan-perubahan
dalam organisasi dengan tujuan mempertinggi keefisienan kegiatan perusahaan.
Berbagai kegiatan inovasi ini akan memerlukan investasi baru.
Investasi dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu penanaman modal
otonomi dan penanaman modal terpengaruh. Penanaman modal otonomi adalah
penanaman modal yang ditimbukan oleh kegiatan ekonomi yang timbul sebagai
akibat kegiatan inovasi.
Menurut
Scumpeter makin tinggi tingkat kemajuan sesuatu ekonomi semakin terbatas kemungkinan untuk mengadakan
inovasi. Maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi bertambah lambat jalannya. Pada
akhirnya tercapai tingkat “keadaan tidak berkembang” atau “stationary state”.
Akan tetapi berbeda dengan pandangan klaasik, dalam pandangan scumpeter keadaan
tidak berkembang itu dicapai pada tingkat pertumbuhan yang tinggi. Pandangan
ini berbeda dengan pandangan klasik.menurut pandangan klasik tingkat tersebut
dicapai pada waktu perekonomian telah berada kembali pada tingkat pendapatan
subsisten, yaitu pada tingkat pendapatan yang sangat rendah.
Sumber :


Comments (0)
Posting Komentar