Nama : Nesty Khanistiani
Kelas : 1EB23
Npm : 26213392
1.3 SISTEM
PEREKONOMIAN SOSIALIS
Menurut
Dumairy (1996), system ekonomi sosialis adalah kebalikan dari system ekonomi
kapitalis.Sistem ekonomi sosialis dapat di bagi dalam dua sub system, yakni
system ekonomi sosialis dari marxis ,dan system ekonomi sosialisme democrat .
Dalam sistem ekonomi sosialisme demokrat, seperti yang dianut oleh banyak negara di Eropa Barat (terutama Jerman), dapat dikatakan bahwa kekuasaan otoritas tertinggi jauh berkurang.
Landasan ilmiah dari sistem ini adalah kombinasi antara prinsip-prinsip kebebasan individu dengan kemerataan sosial, jadi bukan pasar bebas yang liberal dan juga bukan paham ekonomi monetaris yang tidak menghendaki intervensi pemerintah dalam bentuk apapun.
Dalam sistem ekonomi sosialisme demokrat, seperti yang dianut oleh banyak negara di Eropa Barat (terutama Jerman), dapat dikatakan bahwa kekuasaan otoritas tertinggi jauh berkurang.
Landasan ilmiah dari sistem ini adalah kombinasi antara prinsip-prinsip kebebasan individu dengan kemerataan sosial, jadi bukan pasar bebas yang liberal dan juga bukan paham ekonomi monetaris yang tidak menghendaki intervensi pemerintah dalam bentuk apapun.
Sistem ekononmi
sosialis merupakan suatu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya
direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. Sistem
ekonomi sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis, sosialisme merupakan
tahap persiapan ke komunisme. sistem ekonomi
sosialis dipegang dan dikuasai penuh oleh negara. Adapun maksud pemerintah
menguasai perekonomian ini yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada
masyarakat.
Ada beberapa faktor yang mendorong
lahirnya sosialime :
a.
Sosialisme lahir karena adanya revolusi industri
b. bangkitnya kaum borjuis (majikan)
dan kaum proletar (buruh)
c. Munculnya pemikiran-pemikiran baru
yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia dan
masyarakat
d. Terdapat tuntutan-tuntutan
berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi Perancis
e. Karl Max merupakan tokoh pengkritik
kapitalisme di eropa dan penggugah perlawanan kaum buruh terhadap kapitalisme,
juga penulis wacana yang menjadi dasar pembentukan sistem ekonomi sosial
Sistem
ekonomi sosialis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Alat-alat produksi dimiliki dan
dikuasai oleh negara.
2. Produksi, distribusi, dan
konsumsi diatur oleh negara.
3. Tidak ada kebebasan warga negara
untuk memiliki perusahaan.
4. Hak milik swasta atau
perseorangan tidak diakui.
5. Lebih mengutamakan kebersamaan
6. peran peerintah sangat kuat
7. Sifat manusia ditentukan oleh
pola produksi
Selain
mempunyai ciri-ciri diatas sistem ekonomi sosiali juga mempunyai kelebihan dan
kelemahan.
a. Adapun kelebihan sistem sosialis
adalah disediakannya
kebutuhan pokok bagi masyarakat, hal itu didasarkan perencanaan negara, dan
semua hasil produksi akan dikelola oleh negara, pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya,pasar barang
dalam negri berjalan lancar, pemerintah dapat turut camour dalam hal
pembentukan harga, dan yang terpenting jarang terjadi krisis ekonomi.
b.
Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh sistem ekonomi
sosialis yaitu kebebasan ekonomi yang terbatas, hak dan
kemampuan individu kurang dihargai, menurunnya semangat dan gairah untuk
berkreasi dan berinovasi, pemerintah cenderung bersikap otoriter, dan
terabaikannya pendidikan moral masyarakat, meematikan inisiatif individu untuk
maju, dan sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
Ada beberapa negara yang menganut sistem ekonomi sosialis yaitu korea
utara, kuba, vietnam, RRC dan uni soviet.
Sumber :


Comments (0)
Posting Komentar