Nama : Nesty Khanistiani
Kelas : 1EB23
Npm : 26213392
1.2
SISTEM PEREKONOMIAN LIBERALISME
ATAU KAPITALISME
Kapitalisme berasal dari kata capital yang artinya modal. Istilah
kapitalisme mula diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19 oleh Karl Marx,
pengasas komunisme.
Pasaran bebas
dan sistem pasaran adalah antara istilah yang
sering bertukar ganti dengan kapitalisme untuk menerangkan ekonomi moden bukan
komunis.
Sistem ekonomi liberalisme atau kapitalisme, yaitu
suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu
untuk melakukan kegiatan perekonomian antaranya memproduksi barang, menjual
barang, menyalurkan barang dan sebagainya dengan tujuan bersaing mengejar
keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam sistem ekonomi ini peranan pemilik
modal sangat dominan. Aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya
sebagian besar adalah dimiliki oleh sektor individu atau swasta.
Sistem
ekonomi liberali kapitalis terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Sistem liberal kapitalis awal/klasik.
Sistem
ekonomi liberal kapitalis klasik terjadi sekitar abad ke-XVII sampai menjelang
abad ke-XX, dimana individu/swasta mempunyai kebebasan penguasaan sumber daya
maupun pengusaan ekonomi dengan tanpa adanya campur tangan pemerintah untuk
mencapai kepentingan individu tersebut, sehingga mengakibatkan munculnya
berbagai ekses negatif diantaranya eksploitasi buruh dan penguasaan kekuatan
ekonomi. Untuk masa sekarang, sitem liberal kapitalis awal/klasik telah
ditinggalkan.
b.
Sistem liberal kapitalis modern.
Sistem
ekonomi liberal kapitalis modern adalah sistem ekonomi liberal kapitalis yang
telah disempurnakan. Beberapa unsur penyempurnaan yang paling mencolok adalah
diterimanya peran pemerintah dalam pengelolaan perekonomian.
Dalam sistem
liberal kapilalis modern tidak semua aset produktif boleh dimiliki individu
terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak, pembatasannya
dilakukan berdasarkan undang-undang atau peraturan-peraturan. Untuk menghindari
perbedaan kepemilikan yang mencolok, maka diberlakukan pajak progresif misalnya
pajak barang mewah.
Negara-negara
yang menganut sistem ekonomi liberal kapitalis modern antara lain :
1)
Di benua Amerika, antara lain Amerika Serikat, Argentina, Bolivia,
Brasil, Chili, Kuba, Kolombia, Ekuador, Kanada, Maksiko, Paraguay, Peru dan
Venezuela.
2) Di benua
Eropa, sebagian besar menganut sistem ini antara lain Austria, Belgia,
Bulgaria, Kroasia, Cekoslovakia, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Italia,
Belanda, Polandia, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris.
3) Di benua Asia, antara lain India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan,
Filipina, Taiwan, Thailand, Turki, Malaysia, Singapura.
4)
Kepulauan Oceania, antara lain Australia dan Selandia Baru.
5)
Di benua Afrika, sistem ekonomi ini terbilang masih baru. Negara yang menganut
antara lain Mesir, Senegal, Afrika Selatan.
Ciri-Ciri
Perekonomian liberal kapitalis
a.
Masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan
tanpa adanya batasan dari pemerintah.
b.
Pemerintah tidak ikut campur tangan dengan
perekonomian masyarakat.
c.
Terbaginya masyarakat menjadi dua golongan yaitu
penguasa dan rakyat miskin
d.
Masyarakat saling bersaing dalam kegiatan ekonomi
e.
Pasar sebagai tempat untuk melakukan kegiatan ekonomi
f.
Kualitas barang yang dihasilkan tinggi
Keuntungan
dan Kelemahan.
a.
Keuntungan :
1) Menumbuhkan inisiatif dan kerasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, karena masyarakat
tidak perlu lagi menunggu perintah dari pemerintah.
2)
Setiap
individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan
mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3)
Timbul
persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
4)
Mengahsilkan
barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar
masyarakat.
5)
Efisiensi
dan efektifitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.
b.
Kelemahan :
1)
Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.
2)
Masyarakat
yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
3)
Banyak
terjadinya monopoli masyarakat.
4)
Banyak
terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
5)
Pemerataan
pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut
Sumber :


Comments (0)
Posting Komentar