Nama : Nesty Khanistiani
Kelas : 1EB23
Npm : 26213392
Kelas : 1EB23
Npm : 26213392
MANAJEMEN
DAN ORGANISASI
1. MANAJEMEN
a. Pengertian
dan peranan Manajemen
Manajemen adalah perpaduan pelaksanaan
fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan/pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu.
Pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dan seni dari
:
1. Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul
The function of the executive, bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu, juga Henry
Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry.
2. Marry Parker Follett menyatakan bahwa
manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari
devinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu koordinasi
semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan
tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
Peran
Manajemen meliputi :
Ø Peran Interpersonal
·
Peranan
figur bapak (figurhead)
·
Peranan
pimpinan (leader)
·
Pimpinan
penghubung (laison)
Ø Peran Informasional
·
Memantau
(monitor)
·
Penyebar
(disseminator)
·
Juru bicara
(spokesman)
Ø Peran pengambil keputusan
·
Kewirausahaan
(entrepreunership)
·
Pengendali
gangguan (disturbance handler)
·
Pengalokasi
sumber daya (reource allocator)
·
Perunding
(negotiator)
b. Latar belakang sejarah manajemen
Bukti adanya praktik-praktik manajemen adalah
pembangunan piramida di Mesir, pembangunan tembok besar di Cina. Lalu contoh
manajemen lainnya adalah pada era 1400-an, di Venesia, Italia, adanya
pusat perdagangan di Benua Eropa. Ada dua peristiwa bersejarah yang dapat
dijadikan sebagai latar belakang dan sejarah manajemen, yaitu pada tahun 1776,
dimana Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul The Wealth of
Nations, dimana dalam bukunya ia menggagas manfaat yang dapat diperoleh
masyarakat dan organisasi dari penerapan pembagian kerja (division of labor).
Peristiwa yang kedua yaitu, revolusi industri di Prancis yang terjadi sekitar
abad 18, dimana peran tenaga mesin telah menggantikan tenaga manusia.
c. Fungsi
dan proses manajemen
Ø
Fungsi
manajemen sebagai berikut :
v Fungsi Perencanaan (PLANNING)
Rencana-rencana
dibutuhkan untuk memberikan kepada organisasi tujuan-tujuannya dan menetapkan
prosedur terbaik untuk pencapaian tujuan-tujuan tersebut.
v Fungsi Pengorganisasian (ORGANIZING)
Fungsi ini menciptakan struktur formal dimana
pekerjaan ditetapkan, dibagi, dan dikoordinasikan. Sebagaimana halnya yang
tertera pada gamba di atas, bahwa pengorganisasian merupakan fungsi manajemen
yang didalamnya terdiri dari:
· Penentuan
sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi
· Perancangan
dan pengembangan suatu organisasi yang akan membawa hal-hal tersebut untuk
mencapai tujuan
·
Penugasan
tanggung jawab tertentu
·
Pendelegasian
wewenang kepada individu-individu tertentu untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
v Fungsi Pengarahan (ACTUATING)
Setelah
rencana disusun, mengorganisir sumber daya yang ada maka fungsi selanjutnya
adalah menggerakkan atau mengarahkan anggota untuk bergerak dalam mencapai
tujuan yang diinginkan.
v Fungsi Pengawasan (CONTROLLING)
Semua fungsi yang ada tidak akan berjalan efektif
tanpa adanya pengawasan (controlling). Pengawasan ini merupakan
penerapan suatu cara atau tools yang mampu menjamin bahwa rencana yang
telah dilaksanakan telah sesuai dengan yang ditetapkan.
Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan dan keputusan seorang
manajer sewaktu merancang, mengatur, mengorganisasi, memimpin, atau
melaksanakan kegiatan usaha dan mengendalikan usahanya.
d. Ciri-ciri manajer profesional
- Seorang
manager yang profesional selalu bekerja keras untuk memenangkan rasa hormat
dari anak buahnya.
- Seorang
manager yang profesional menghargai anak buahnya secara sejajar, dan mencoba
untuk memahami mereka sebagai individu.
- Seorang
manager yang profesional menyadari bahwa hubungan dengan anak buahnya harus
dalam bentuk hubungan yan memuaskan bagi kedua belah pihak dalam hal pekerjaan.
-
Seorang
manager yang profesional secara aktif mendorong anak buahnya untuk
mengembangkan kemampuan dan keterampilan anak buahnya. Dia merasa bahagia bila
nak buahnya berhasil.
-
Seorang
manager yang profesional menghargai hasil pekerjaan yang baik anak buahnya.
e. Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan
Ketrampilan
atau kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi seorang manajer
profesional ada 3, yaitu :
·
Kemampuan
teknis
·
Kemampuan
Interaksi Antar Manusia.
·
Kemampuan
dalam Penetapan Visi, Misi, dan Strategis.
2. ORGANISASI
a. Definisi
organisasi
Organisasi
adalah perkumpulan orang-orang yang masing-masing diberi peranan tertentu dalam
suatu sistem kerja dan pembagian kerja dimana pekerjaan dipilah-pilah menjadi
tugas dan dibagikan kepada para pelaksana tugas atau pemegang jabatan untuk
mendapatkan satu kesatuan hasil. (Cyril Soffer)
b. Pentingnya
mengenal organisasi
·
Terciptanya
hubungan yang baik antar anggota.
·
Setiap
anggota telah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
·
Spesialisasi
dalam melaksanakan tugas.
c. Bentuk-bentuk
organisasi
Ø Organisasi garis
Organisasi garis merupakan bentuk organisasi tertua, dan paling sederhana. Organisasi dengan jumlah karyawan sedikit dan pemiliknya merupakan pimpinan tertinggi didalam perusahaan/organisasi yang mempunyai hubungan langsungdengan bawahannya.
Organisasi garis merupakan bentuk organisasi tertua, dan paling sederhana. Organisasi dengan jumlah karyawan sedikit dan pemiliknya merupakan pimpinan tertinggi didalam perusahaan/organisasi yang mempunyai hubungan langsungdengan bawahannya.
Ø
Organisasi garis dan staf
Dalam organisasi ini ada dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi itu, yaitu :
a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis atau lini.
b. Orang yang melakukan tugasnya berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang tersebut disebut staf.
Dalam organisasi ini ada dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi itu, yaitu :
a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis atau lini.
b. Orang yang melakukan tugasnya berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang tersebut disebut staf.
Ø
Organisasi fungsional
Organisasi dengan bentuk ini merupakan suatu organisasi yang berdasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Organisasi ini tidak terlalu menekan hilarki sturtural, tetepai lebih pada sifat dan pungsi yang perlu dijalankan.
Organisasi dengan bentuk ini merupakan suatu organisasi yang berdasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Organisasi ini tidak terlalu menekan hilarki sturtural, tetepai lebih pada sifat dan pungsi yang perlu dijalankan.
Ø Organisasi
komite/panitia
Pendapat dari sekumpulan orang
biasanya akan lebih baik dari pada hasil pemikiran satu orang. Cara yang
terbaik untuk menimbulkan kerja sama dari kelompok orang adalah dengan
membentuk satu kelompok tetap yang disebut komite.
Komite adalah suatu badan yang terdiri dari sekumpulan orang yang diberi kekuasaan tertentu dan dengan berunding mereka dapat membuat keputusan bersama-sama.
Komite adalah suatu badan yang terdiri dari sekumpulan orang yang diberi kekuasaan tertentu dan dengan berunding mereka dapat membuat keputusan bersama-sama.
d.
Prinsip-prinsip organisasi
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk
menciptakan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan kata lain,
prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi yang efisien. Pakar
manajemen menyebutkan, statement khusus terkait dengan prinsip organisasi dalam
manajemen. Beberapa prinsip organisasi itu antara lain :
·
Kesatuan
Tujuan.
·
Divisi Kerja
dan Spesialisasi.
·
delegasi
Kewenangan/
·
Koordinasi.
·
Kesatuan
Komando.
·
Fleksibilitas.
·
Sederhana.
·
Rentang
Kendali.
·
chain of
Command.
·
Prinsip
Pengecualian.
·
Wewenang dan
Tanggung Jawab.
·
Efisiensi.
·
Keseimbangan
yang Wajar.
·
Pemisahan
fungsi lini dan staf.
e. Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan
-
Keterampilan
Konseptual, yaitu
membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi.
-
Keterampilan
Komunikasi, yaitu
keterampilan berinteraksi secara baik dengan banyak orang.
-
Keterampilan
Teknis, merupakan bekal agar lebih matang
pada bidang yang ditangani.
-
Keterampilan
Manajemen Waktu, Seorang
manajer digaji besar, setiap menit begitu berharga untuk perusahaan. Dia harus
bisa mengalokasi waktu agar mendapat hasil yang optimal.
-
Keterampilan
membuat keputusan, termasuk
juga kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, memandangnya secara keseluruhan
dan komprehensif (helicopter view), dan menentukan solusi terbaik untuk
memecahkannya.
-
Keterampilan
Kepemimpinan, Program
kerja, eksekusi, dan evaluasi diperlukan komitmen, ketegasan, dan keberanian.
Karenanya manajer betul-betul harus menjadi pemimpin, dan tidak terlalu
terpengaruh terhadap hal-hal yang tidak perlu. Manajer yang kuat akan
menciptkan trust kepada lingkungannya, dan menumbuhkan teamwork yang
solid.
f.
Sebab keberhasilan dan kegagalan
organisasi
Sebab keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi
sangat berhubungan dengan para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi karena
adanya kerja sama yang baik antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga
tercipta keberhasilan di dalam organisasi tersebut. Sebab kegagalan organisasi
adalah adanya faktor intern dalam organisasi tersebut.
Sumber :
http://rozikinblog.blogspot.com/2012/10/ciri-ciri-manager-profesional.html#ixzz2oUifjnHp http://miftahridho.wordpress.com/2012/09/29/6-keterampilan-yang-harus-dimiliki-seorang- pemimpin/


Comments (0)
Posting Komentar