Nama : Nesty Khanistiani
Npm : 26213392
Kelas : 1EB23
BISNIS INTERNASIONAL
1.
PENGERTIAN
Bisnis Internasional merupakan
kegiatan transaksi bisnis swasta dan pemerintah yang
melibatkan dua atau lebih Negara.
2.
HAKIKAT BISNIS INETERNASIONAL
Hakikat bisnis internasional. Bisnis internasional merupakan
kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi
bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional yang sering disebut
sebagai Bisnis Internasional (International Trade) ada juga yang menyebutnya sebagai Pemasaran
Internasional atau International Marketing.
A. Perdagangan Internasional
Merupakan perdagangan
yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas
dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan
(individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara dan
pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain
Manfaat dari
perdagangan internasional sebagai berikut :
Ø Memperoleh
barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Ø Memperoleh
keuntungan dari spesialisasi
Ø Memperluas
pasar dan menambah keuntungan
B. Pemasaran Internasional
Merupakan kegiatan Pemasaran yang melewati batas-batas
lebih dari satu negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep,
prinsip, aktifitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide,
barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai Negara.
3. ALASAN MELAKSANAKAN BISNIS
INTERNASIONAL
Ø Kebutuhan akan sesuatu yang tidak
terbatas ,akan tetapi Negara sulit merealisasikan oleh sebab beberapa hal.oleh
karena itu,bisnis internasional menjadi salah satu jalan yang terbaik.
Ø Pentingnya berhubungan dengan Negara
lain,sebab dengan adanya hubungan akan terjadi pertukaran
informasi,kebudayaan,teknologi dan perkembangan suatu Negara.
Ø Perbedaan letak geografis yang
menyebabkan dibutuhkannya suatu hubungan untuk saling memenuhi
kekurangn-kekurangan yang dialami negaranya masing-masing.
Ø Pesatnya perkembangan dunia bisnis
internasional,menyebabkan suatu Negara harus ikut didalamnya agar tidak
ketinggalan.
Ø Keadaan di mana suatu negara memiliki kemampuan
yang lebih tinggi untuk menawarkan produk tersebut dibandingkan dengan negara
lain
4. TAHAP-TAHAP DALAM MEMASUKI
BISNIS INTERNASIONAL
Adapun
tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
1.
Ekspor insidentil (incident at export)
Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang
asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita harus
mengirimkannya ke negeri asing itu.
2. Ekspor
aktif (active export)
Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk
melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana
pengusaha hanya bertindak pasif
3. Penjualan
LISENSI (LICENSING)
Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya
kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau
lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup
luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta
peralatannya.
4. FRANCHISING
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di
suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi
lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi,
resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu
bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering
dikenal sebagai bentuk “Franchising”.
5. Pemasaran
di Luar Negeri
6.
Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
- HAMBATAN DALAM MEMASUKI BINIS INTERNASIONAL
Terdapat beberapa hambatan dalam bisnis
internasional yaitu :
a. Batasan perdagangan dan tarif bea masuk
b. Perbedaan bahasa, sosial budaya /
kultural
Perbedaan
dalam hal bahasa seringkali menjadi hambatan bagi kelancaran bisnis
Internasional, hal ini disebabkan karena bahasa merupakan alat komunikasi yang
vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Tanpa komunikasi yang baik maka
hubungan bisnis sulit untuk dapat berlangsung dengan lancar.
Perbedaan
kondisi sosial budaya merupakan suatu masalah yang harus dicermati pula dalam
melakukan bisnis Internasional.
c. Hambatan politik, hukum, dan
perundang-undangan
Hubungan
politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain akan
mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Ketentuan
Hukum ataupun Perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga
membatasi berlangsungnya bisnis internasional.
d. Hambatan operasional
Hambatan
perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah masalah operasional
yaitu transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan ke negara yang
lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua
negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler.
6. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan multinasional adalah
perusahaan yang melaksanakan kegiatan secara internasional atau melakukan
operasinya di beberapa Negara. Banyak contoh perusahaan
multinasional misalnya saja Coca Cola , Colgate , Johnson & Johnson , IBM ,
General Electric , Mitzubishi Electric , Toyota , Philips dari negeri Belanda ,
Nestle dari Switzerland , Unilever dari Belanda dan lnggris , Bayer dati Jerman
, Basf juga dari Jerman, Ciba dari Switzerland dan sebagainya.


Comments (0)
Posting Komentar